Sister
Apa sih yang lebih indah
daripada maaf yang kau beri
sebelum aku memintanya
Diatas gundukan pasir di depan rumahmu
Kakiku setengah tenggelam
dalam gemerisik pasir
Mataku setengah terpejam
menahan terpaan debu campur pasir
Kepalaku terbakar
terik mentari tanpa naungan
Disini kunihilkan semua jengkelku
Disini kubelajar kekang semua egoku
Disini kutersenyum sebenar-benarnya senyum
Kala menunggu terbukanya pintu rumahmu
pertanda kau ulurkan maafmu
Gubuk Berdinding Kaca
Kupenuhi tantanganmu tuk menemuimu
dan teriakkan permohonan maafku
di sebuah gubuk berdinding kaca.
Agar semua orang tahu sesalku
Agar semua orang jadi saksi janjiku
Agar aku malu ulangi kesalahanku.
Delapan Gelas Air
Delapan gelas air sehari
untuk larutkan kotoran tubuh
Delapan SMS mohon maaf sehari
untuk larutkan karat-karat dosaku
di engsel-engsel pintu hatimu
agar gerbang maaf terbuka untukku
Disini Maafmu Untukku
Segelas softdrink
Sepiring daging panggang
Sekotak coklat
menemaniku di Idul Fitri
di saat dirimu dianiaya.
Maafkan aku yang
tak bisa banyak membantu
hari rayamu yang masih
diwarnai kenangan secangkir darah adikmu
dan serpihan-serpihan daging ibumu
diatas puing-puing rumahmu
yang hancur di bombardir penjajah.
Genocide
Maafkan aku
hanya pilu hatiku bersamamu
kala hari raya idul fitri-mu
dihantui genocida dan pengusiran
brutal oleh penjajah.
Salutku Untukmu
Angkat topi tinggi-tinggi
atas kerelaanmu
korbankan perayaan idul fitri
untuk angkat bedil
jaga harga diri
kawal pertahanan negerimu
dari bengisnya penjajah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar